Pengertian Daun
Daun adalah pembangkit tenaga listrik
tanaman. Pada kebanyakan tanaman, daun adalah tempat utama produksi
pangan untuk tanaman. Struktur dalam daun mengubah energi sinar matahari
menjadi energi kimia bahwa tanaman dapat digunakan sebagai makanan.
Klorofil adalah molekul dalam daun yang menggunakan energi sinar
matahari untuk mengubah air (H2O) dan gas karbon dioksida (CO2) menjadi
gula dan oksigen (O2). Proses ini disebut fotosintesis.
Daun yang pada umumnya mempunyai warna
hijau karena mengandung suatu zat hijau daun atau klorofil, daun ialah
salah satu bagian dari organ tumbuhan yang tumbuh dari ranting. Warna
hijau pada daun itu mempunyai fungsi utama yaitu untuk penangkap suatu
energi dari sebuah cahaya matahari untuk fotosintesis. Daun juga ialah
organ terpenting bagi sebuah tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya
karena tumbuhan ialah suatu organisme autotrof obligat yang harus
memasok kebutuhan energinya sendiri melalui suatu konversi cahaya
matahari menjadi energi kimia.
Jenis Jenis Daun
1. Daun skala atau cataphylls
Daun skala ditemukan pada suatu rimpang
dan juga kecil, kasar, daun pelindung yang menyertakan dan melindungi
sebuah tunas. Daun biji, atau kotiledon, dimodifikasi daun yang
ditemukan pada sebuah tanaman embrio dan biasanya memiliki fungsi
sebagai organ penyimpan.
2. Duri dan sulur
Duri dan sulur biasanya ditemukan pada
sebuah tanaman barberry dan kacang, daun dimodifikasi khusus untuk
melindungi tanaman atau membantu dalam mendukung batang.
3. Daun penyimpanan
Daun penyimpanan biasanya ditemukan
dalam suatu tanaman berumbi dan succulents, yang memiliki fungsi sebagai
organ penyimpanan makanan.
4. Duri
Konifer, (pinus, cemara, cemara, pohon
salam, dll) mempunyai “jarum” sebagai daun. tanaman ini biasanya
mempunyai kutikula lilin dengan stomata cekung untuk membantu dalam
mencegah kekeringan. dan Juga, sebagian besar mempunyai suatu kanal
resin di kedua sisi dari sistem vaskular. Resin ini diduga untuk
membantu dalam mencegah dan menjaga terhadap suatu kerusakan serangga.
5. paralel
Daun paralel-berurat ialah Jenis daun
yang ada banyak pembuluh darahnya dan yang berjalan pada dasarnya
sejajar satu sama lain dan saling terhubung lateral demi menit, veinlets
lurus. Dalam jenis yang paling umum dari paralel-urat ialah biasanya
ditemukan dalam sebuah tanaman dari keluarga rumput yang di mana
pembuluh darah berjalan dari dasar ke sebuah puncak daun. Tipe lain dari
paralel-venation ini ditemukan pada sebuah tanaman seperti pisang,
calla, dan pickerelweed, di mana suatu pembuluh darah paralel berjalan
lateral dari pelepah. Daun paralel-berurat ini terjadi pada tanaman yang
merupakan bagian dari sebuah kelompok monokotil.
6. menyirip
Daun jaring-berurat di disebut juga
dengan retikular-berurat, yang mempunyai suatu pembuluh darah yang
cabang dari pelepah utama (s) dan kemudian membagi menjadi sebuah
veinlets halus yang kemudian bersatu dalam sebuah jaringan yang rumit.
Sistem pembuluh darah ini terperangkap untuk memberikan daun lebih tahan
terhadap suatu robekan daripada kebanyakan pada daun paralel-berurat.
jaring-venation ini bisa berupa menyirip atau palmate. Dalam venation
menyirip, pembuluh darah ini memperpanjang lateral dari pelepah ke tepi,
seperti contohnya dalam daun apel, cherry dan peach. Venation palmate
ini terjadi pada tanaman anggur dan maple daun, yang di mana pembuluh
darah utama terbentang, seperti tulang rusuk dari kipas angin, dari
sebuah tangkai daun dekat dengan pangkal helai daun. Daun jaring-berurat
terjadi pada sebuah tanaman yang merupakan adalah suatu bagian dari
kelompok Tumbuhan berbiji belah.
Fungsi-Fungsi Daun
- Tempat melakukan fotosintesis
Yaitu suatu proses pengolahan atau
produksi sebuah makanan dari karbondioksida (CO2) yang melalui stomata
dan air menjadi sebuah zat tepung dengan bantuan sebuah energi cahaya.
Pada tumbuhan dikotil, fotosintesis ini terjadi di suatu jaringan
parenkim palisade, sedangkan pada suatu tumbuhan monokotil fotosintesis
ini terjadi pada sebuah jaringan spons.
- Sebagai alat respirasi
Didalam daun terdapat stomata yang memiliki fungsi untuk bernafas atau sebagai sebuah alat pernafasan.
- Alat reproduksi vegetatif
Alat reproduksi vegetatif ini contohnya
pada sebuah tanaman cocor bebek. Yang membentuk sebuah tunas daun.
Daunnya memiliki fungsi untuk memperbanyak sebuah tanaman.
- Mengatur proses transpirasi
Untuk proses penguapan air pada sebuah
daun yang melalui mulut daun atau stomata dan kutikula yang ada disebuah
permukaan daun dan lebih banyak pada bagian bawah daun. Namun yang bisa
mengurangi suatu penguapan ialah kutikula yang ada diatas suatu
permukaan daun.
- Prose gutasi
Prose gutasi yaitu tempat keluarnya suatu cairan atau air yang berupa suatu tetesan-tetesan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar