Kamis, 17 November 2016

Jenis-Jenis Daun dan Fungsinya

 Pengertian Daun


 
   Daun adalah pembangkit tenaga listrik tanaman. Pada kebanyakan tanaman, daun adalah tempat utama produksi pangan untuk tanaman. Struktur dalam daun mengubah energi sinar matahari menjadi energi kimia bahwa tanaman dapat digunakan sebagai makanan. Klorofil adalah molekul dalam daun yang menggunakan energi sinar matahari untuk mengubah air (H2O) dan gas karbon dioksida (CO2) menjadi gula dan oksigen (O2). Proses ini disebut fotosintesis.

   Daun yang pada umumnya mempunyai warna hijau karena mengandung suatu zat hijau daun atau klorofil, daun ialah salah satu bagian dari organ tumbuhan yang tumbuh dari ranting. Warna hijau pada daun itu mempunyai fungsi utama yaitu untuk penangkap suatu energi dari sebuah cahaya matahari untuk fotosintesis. Daun juga ialah organ terpenting bagi sebuah tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan ialah suatu organisme autotrof obligat yang harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui suatu konversi cahaya matahari menjadi energi kimia.
  
Jenis Jenis Daun 
 
1. Daun skala atau cataphylls 
   Daun skala ditemukan pada suatu rimpang dan juga kecil, kasar, daun pelindung yang menyertakan dan melindungi sebuah tunas. Daun biji, atau kotiledon, dimodifikasi daun yang ditemukan pada sebuah tanaman embrio dan biasanya memiliki fungsi sebagai organ penyimpan.

2. Duri dan sulur
   Duri dan sulur biasanya ditemukan pada sebuah tanaman barberry dan kacang, daun dimodifikasi khusus untuk melindungi tanaman atau membantu dalam mendukung batang.

3. Daun penyimpanan
   Daun penyimpanan biasanya ditemukan dalam suatu tanaman berumbi dan succulents, yang memiliki fungsi sebagai organ penyimpanan makanan.

4. Duri
   Konifer, (pinus, cemara, cemara, pohon salam, dll) mempunyai “jarum” sebagai daun. tanaman ini biasanya mempunyai kutikula lilin dengan stomata cekung untuk membantu dalam mencegah kekeringan. dan Juga, sebagian besar mempunyai suatu kanal resin di kedua sisi dari sistem vaskular. Resin ini diduga untuk membantu dalam mencegah dan menjaga terhadap suatu kerusakan serangga.

5. paralel
   Daun paralel-berurat ialah Jenis daun yang ada banyak pembuluh darahnya dan yang berjalan pada dasarnya sejajar satu sama lain dan saling terhubung lateral demi menit, veinlets lurus. Dalam jenis yang paling umum dari paralel-urat ialah biasanya ditemukan dalam sebuah tanaman dari keluarga rumput yang di mana pembuluh darah berjalan dari dasar ke sebuah puncak daun. Tipe lain dari paralel-venation ini ditemukan pada sebuah tanaman seperti pisang, calla, dan pickerelweed, di mana suatu pembuluh darah paralel berjalan lateral dari pelepah. Daun paralel-berurat ini terjadi pada tanaman yang merupakan bagian dari sebuah kelompok monokotil.

6. menyirip
   Daun jaring-berurat di disebut juga dengan retikular-berurat, yang mempunyai suatu pembuluh darah yang cabang dari pelepah utama (s) dan kemudian membagi menjadi sebuah veinlets halus yang kemudian bersatu dalam sebuah jaringan yang rumit. Sistem pembuluh darah ini terperangkap untuk memberikan daun lebih tahan terhadap suatu robekan daripada kebanyakan pada daun paralel-berurat. jaring-venation ini bisa berupa menyirip atau palmate. Dalam venation menyirip, pembuluh darah ini memperpanjang lateral dari pelepah ke tepi, seperti contohnya dalam daun apel, cherry dan peach. Venation palmate ini terjadi pada tanaman anggur dan maple daun, yang di mana pembuluh darah utama terbentang, seperti tulang rusuk dari kipas angin, dari sebuah tangkai daun dekat dengan pangkal helai daun. Daun jaring-berurat terjadi pada sebuah tanaman yang merupakan adalah suatu bagian dari kelompok Tumbuhan berbiji belah.

Fungsi-Fungsi Daun

  • Tempat melakukan fotosintesis
   Yaitu suatu proses pengolahan atau produksi sebuah makanan dari karbondioksida (CO2) yang melalui stomata  dan air menjadi sebuah zat tepung dengan bantuan sebuah energi cahaya. Pada tumbuhan dikotil, fotosintesis ini terjadi di suatu jaringan parenkim palisade, sedangkan pada suatu tumbuhan monokotil fotosintesis ini terjadi pada sebuah jaringan spons.
  • Sebagai alat respirasi
   Didalam daun terdapat stomata yang memiliki fungsi untuk bernafas atau sebagai sebuah alat pernafasan.
  • Alat reproduksi vegetatif
   Alat reproduksi vegetatif ini contohnya pada sebuah tanaman cocor bebek. Yang membentuk sebuah tunas daun. Daunnya memiliki fungsi untuk memperbanyak sebuah tanaman.
  • Mengatur proses transpirasi
   Untuk proses penguapan air pada sebuah daun yang melalui mulut daun atau stomata dan kutikula yang ada disebuah permukaan daun dan lebih banyak pada bagian bawah daun. Namun yang bisa mengurangi suatu penguapan ialah kutikula yang ada diatas suatu permukaan daun.
  • Prose gutasi
   Prose gutasi yaitu tempat keluarnya suatu cairan atau air yang berupa suatu tetesan-tetesan.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar