Mungkin Anda pernah melihat ada rumput kecil di bawah tanah, dan memiliki daun mirip yang berbentuk seperti hati. Inilah daun semanggi atau biasa disebut clover.
Tak sulit untuk menemukan rumput clover. Rumput ini termasuk kosmopolit atau mudah ditemukan di dataran, termasuk hutan Indonesia. Nah, saat tersesat, tanaman inilah yang paling mudah Anda cari untuk bahan makanan. Ambil saja daunnya dan bersihkan kemudian konsumsi.
2. Nanas
Buah nanas tidak hanya bisa ditemukan di pekarangan rumah atau ladang saja. Tumbuhan yang masuk dalam suku Bromeliaceae atau nanas-nanasan ini bisa ditemukan di beberapa hutan yang ada di Indonesia.
Jika melihat ada buah nanas yang sudah cukup matang, Anda bisa memakan bagian buahnya. Keluarkan pisau lipat Anda, dan potong kecil-kecil daging buah. Jika membawa garam, nanas sebaiknya direndam dulu di air garam untuk meminimalisir getah.
3. Pisang
Nah, siapa yang tidak kenal dengan pisang? Buah yang berasal dari famili Musaceae ini biasanya bisa Anda temukan di dalam hutan yang banyak dihuni monyet atau kera. Cukup ambil buahnya yang sudah matang, Anda pun mengonsumsinya.
Bagaimana kalau pohon pisang yang Anda temukan, belum berbuah? Jangan khawatir, belahlah batang pisang tersebut. Ambil batang muda di bagian paling tengah batang pisang. Batang muda itu bisa dimakan, walaupun rasanya tawar.
4. Paku sayur
Salah satu tumbuhan yang banyak ditemukan di dalam hutan, terutama hutan Indonesia adalah jenis paku-pakuan. Tanaman paku memiliki ciri daun bergerigi, dan biasanya ada banyak kantung spora seperti bintik-bintik hitam di bagian bawah daun.
Nah, jika Anda bertemu tanaman seperti ciri-ciri di atas, berarti Anda dihadapkan dengan tanaman paku. Tanaman ini juga biasa dijadikan lalapan, sehingga disebut paku sayur. Sama seperti pohpohan, bagian tumbuhan paku yang bisa dinikmati adalah daun mudanya.
5. Bambu
Saat tersesat dan kehabisan bahan makanan, tengoklah ke sekitar Anda, kali saja ada pohon bambu. Jika ada ambil bagian pangkal bambu muda yang biasa disebut rebung. Potong-potong hingga kecil dan konsumsi bagian yang tidak terasa pahit.
6. Selaginella
Satu lagi tumbuhan yang banyak ditemukan di hutan, yaitu selaginella. Ini adalah tanaman berdaun kecil seperti jenis paku-pakuan lainnya. Ya, selaginella memang masuk dalam kelompok paku.
Umumnya, daun selaginella berwarna hijau, tapi jangan kuatir jika melihat daun ini berwarna biru atau kemerahan. Selaginella memang bisa berfungsi sebagai penentu kada asam basa tanah. Cara mengonsumsinya harus sedikit berhati-hati, cuci daunnya dan potong kecil-kecil.
7. Cantigi (Vaccinium Faringiaefolium)
pohon kecil ini sering kita jumpai kalo kita hiking ke gunung. bagian tumbuhan ini dapat kita makan pada ujung daunnya yg berwarna merah. rasanya asam kecut seperti buah belimbing (menurut saya) rasanya yg segar lumayan membuat tenggorokan kita puas jika kita kehausan pada saat perjalanan di gunung
8. Murbai/Bebesaran (Morus)
nah ini adalah buah yang menyegarkan tenggorokan. permukaan buah ini mirip dengan stroberi. buah yang hidup di suhu dingin ini manis ( jika sudah matang ) tapi menurut saya biarpun yg masih muda terasa kecut tapi tetap saja rasanya segar
9. Ciplukan/Cecendet/Ceplukan/ (Physallis peruviana L)
buah yang rasanya manis ini dapat kita temukan di daerah yg terbuka. karena buah ini banyak membutuhkan sinar matahari. buah ini tertutup bungkus berbentuk kuncup sebesar kelereng. ternyata buah ini dapat mengobati penyakit seperti penyakit paru-paru basah dan sakit perut
10. Calingcing (Oxalis corniculata Linn)
buah ini rasanya asam enak sekali jika dimakan dengan yg pedas. bisa kaya rujak buah ini mirip belimbing hanya saja bentuknya lebih kecil (sangat kecil) daun dan batangnya juga bisa dimakan. tanaman ini bisa dijadikan obat flu atau demam.
11. Stevia (Stevia rebaudiana)
tanaman ini rasanya manis, semanis tanaman ini bahkan bisa menggatikan gula bagi penderita diabetes, tumbuhan ini dulunya berasal dari dataran Amerika tapi sekarang banyak tumbuh di dataran Jawa dan Sumatra.
12. Jamur (Mushroom)
tumbuhan seperti payung ini pasti sangat familiar. bisa buat sayur atau oseng-oseng tapi hati2 banyak jamur yg beracun contohnya magic mushroom
13. Begonia
tumbuhan ini banyak terdapat di hutan hujan tropis. banyak dijumpai di gunung Raung. dapat dimakan pada batangnya. rasanya asam asam belimbing sayur.
14. Poh Pohan
namanya poh-pohan, rasanya emang agak pahit tapi kalo dipakai untuk lalapan atau sayuran sangat lezat rasanya. sering ditemuin di sekitar lembahan , pohonnya pendek tapi awas jangan salah petik gan, kalo ini daun wanginya harum
15. Honje
namanya honje, dimakan buah atau bunganya rasanya segar seperti jambu air, cocok untuk menghilangkan haus, sering juga ditemui di lembahan dan tempat lembab.
16. Harendong Bulu
harendong bulu ini penampakannya mirip sama poh-pohan tapi yang ini daunnya berbulu, buahnya berwarna biru keunguan kalo udah mateng, bisa dimakan [tapi bulunya diilangin dulu ya] rasanya manis-sepet.
ada juga langkah2 yg harus kita ketahui agar kita tidak salah makan tumbuhan :
Ciri umum tumbuhan yang dapat dimakan :
- Bagian tumbuhan yang masih muda ( pucuk/tunas)
- Tumbuhan yang tidak mengandung getah
- Tumbuhan yang tidak berbulu
- Tumbuhan yang tidak berbau kurang sedap
- Tumbuhan yang dimakan oleh hewan mamalia misal : kera
- Makan tumbuhan yang sudah dikenal
- Makan jangan hanya satu jenis tumbuhan saja
- Jangan memakan tumbuhan yang buahnya berwarna ungu karena dikhawatirkan mengandung racun alkaloid
Sebaiknya masaklah terlebih dahulu bagian tumbuhan yang akan dimakan
Lebih baik jangan memakan jamur karena kebanyakan jamur adalah jenisnya dari yang beracun.
Bagaimana sobat pecinta alam, semoga bermanfaat ya infonya.
Sumber : http://travel.detik.com/read/2012/10/08/182315/2057622/1382/10-tumbuhan-ini-bisa-dimakan-saat-tersesat-di-hutan
https://ebcoolmac.wordpress.com/2012/12/12/makanan-survival-yang-dapat-kita-cari-di-hutan-gunung/
really..
BalasHapus