Tipe Tipe Ekosistem
- Akuatik (air)
- Ekosistem air tawar
Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain memiliki variasi suhu yang
tidak menyolok, penetrasi cahaya yang kurang, serta terpengaruh oleh
iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak pada ekosistem air tawar
adalah jenis ganggang, sedangkan tumbuhan yang lainnya adalah tumbuhan
biji.
- Ekosistem air laut
Habitat laut ditandai oleh salinitas atau kadar garam yang tinggi dengan
ion CI- dapat mencapai 55% terutama pada daerah laut tropik, hal ini
karena disana memiliki suhu yang tinggi dan penguapan yang sangat besar.
Pada daerah tropik, suhu laut dapat berkisar 25 °C. Terjadinya
perbedaan suhu bagian atas dengan bagian bawah tinggi dan terdapat batas
antara lapisan tersebut yang disebut dengan termoklin.
- Ekosistem estuari
Estuari atau muara merupakan tempat bersatunya sungai dengan air laut.
Estuari sering dipagari dengan lempengan lumpur intertidal yang cukup
luas. Ekosistem estuari memiliki produktivitas yang sangat tinggi serta
memiliki banyak nutrisi. Komunitas tumbuhan yang dapat hidup di estuari
antara lain rumput rawa garam, fitoplankton, dan ganggang. Komunitas
hewannya seperti cacing, ikan, kerang, dan kepiting.
- Ekosistem pantai
Dinamakan ekosistem pantai karena yang paling banyak tumbuh pada
gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea pes caprae memiliki kemampuan
untuk dapat tahan terhadap hempasan gelombang dan angin.
- Ekosistem sungai
Sungai adalah suatu badan air yang mengalir pada satu arah. Air sungai
dingin serta jernih dan memiliki sedikit kandungan sedimen. Aliran air
dan gelombang secara konstan dapat memberikan oksigen pada air.
Ekosistem sungai dihuni oleh beberapa hewan seperti gurame, kura-kura,
dan sebagainya.
- Ekosistem terumbu karang
Ekosistem terumbu karang terdiri dari coral yang berada dekat pantai.
Efisiensi ekosistem terumbu karang sangat tinggi. Hewan-hewan yang hidup
pada karang memakan organisme mikroskopis serta sisa organik lain.
Kehadiran terumbu karang yang berada di dekat pantai membuat pantai
dapat memiliki pasir putih.
- Ekosistem laut dalam
Ekosistem laut dalam memiliki kedalaman yang dapat mencapai lebih dari
6.000 m. Biasanya terdapat lele laut serta ikan laut yang mampu untuk
dapat mengeluarkan cahaya.
- Ekosistem lamun
Lamun atau seagrass adalah satu‑satunya kelompok tumbuhan yang dapat
berbunga di lingkungan laut. Tumbuhan tersebut dapat hidup pada perairan
pantai dangkal. Lamun atau seagrass mempunyai tunas berdaun yang tegak
serta tangkai‑tangkai yang merayap untuk berbiak. Sebagai sumber daya
hayati, tumbuhan lamun banyak dimanfaatkan untuk berbagai macam
keperluan.
- Terestrial (darat)
Penentuan zona yang terjadi pada ekosistem terestrial ditentukan dengan
temperatur dan curah hujan. Ekosistem terestrial atau ekosistem darat
dapat dikontrol oleh iklim dan gangguan. Iklim sangat berperan penting
untuk menentukan mengapa pada suatu ekosistem terestrial berada pada
tempat tertentu. Pola ekosistem tersebut dapat berubah akibat berbagai
gangguan misal seperti petir, kebakaran, penebanganan pohon, dan
sebagainya.
- Hutan hujan tropis
Hutan hujan tropis terdapat pada daerah tropik dan subtropik. Hutan
hujan tropis memiliki ciri-ciri curah hujan 200-225 cm per tahun.
Spesies pepohonan relatif cukup banyak dan jenisnya berbeda tergantung
letak geografisnya. Dalam hutan hujan tropis terdapat tumbuhan khas,
yaitu liana atau rotan dan anggrek sebagai epifit. Hewannya antara lain,
burung, kera, badak, harimau, dan burung hantu.
- Sabana
Sabana dari daerah tropik terdapat pada wilayah yang memiliki curah
hujan 40 – 60 inci per tahun, tetapi temperatur serta kelembaban masih
tergantung terhadap musim. Hewan yang hidup di sabana antara lain
serangga serta mamalia seperti zebra, hyena, dan singa.
- Padang rumput
Padang rumput terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke
subtropik. Ciri-ciri padang rumput adalah memiliki curah hujan sekitar
25-30 cm per tahun, hujan turun secara tidak teratur, porositas atau
peresapan air yang tinggi, dan drainase aliran air yang cepat. Tumbuhan
yang terdapat pada padang rumput terdiri atas tumbuhan terna dan rumput.
Hewannya antara lain: bison, serigala, anjing liar, zebra, gajah,
jerapah, serangga, dan sebagainya.
- Gurun
Gurun terdapat pada daerah tropik yang berbatasan dengan padang rumput.
Ekosistem gurun memiliki ciri-ciri gersang dan curah hujan rendah
sekitar 25 cm/tahun. Perbedaan suhu yang terjadi antara siang dan malam
sangat besar. Dijumpai pula tumbuhan menahun berdaun seperti kaktus atau
tak berdaun dan memiliki akar yang cukup panjang serta mempunyai
jaringan yang dapat menyimpan air. Hewan yang hidup di gurun seperti
ular, kalajengking, dan beberapa hewan nokturnal lainnya.
- Hutan gugur
Hutan gugur terdapat pada daerah beriklim sedang yang memiliki 4 musim
dan memiliki ciri-ciri curah hujan merata sepanjang tahun. Jenis pohon
dalam ekosistem hutan gugur sedikit dan tidak terlalu rapat. Hewan yang
terdapat di ekosistem hutan gugur antara lain rusa, rubah, beruang, dan
rakun.
- Taiga
Taiga terdapat dibelahan bumi sebelah utara dan pegunungan daerah
tropik. Taiga memiliki ciri-ciri suhu di musim dingin yang rendah. Hutan
taiga seperti konifer, pinus, dan sejenisnya. Hewan yang hidup di taiga
antara lain moose, beruang hitam, dan burung-burung yang bermigrasi ke
selatan pada saat musim gugur.
- Tundra
Tundra terdapat pada belahan bumi sebelah utara dalam lingkaran kutub
utara serta terdapat di puncak gunung tinggi. Pertumbuhan tanaman di
daerah tundra hanya sekitar 60 hari. Contoh tumbuhan pada ekosistem
tundra yang dominan adalah sphagnum, liken, tumbuhan perdu, dan rumput
alang-alang.
- Karst (batu gamping /gua)
Karst berawal dari nama kawasan batu gamping yang terdapat pada wilayah
Yugoslavia. Karst memiliki ciri-ciri tanahnya kurang subur untuk
pertanian, mudah longsor, sensitif terhadapt erosi.
- Buatan
Ekosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan sendiri oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan. Contoh ekosistem buatan adalah:
- Bendungan
- Hutan tanaman produksi seperti jati serta pinus
- Agroekosistem yang berupa sawah tadah hujan
- Sawah irigasi
- Perkebunan sawit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar